Kekebalan Tubuh Dalam Sholat Tahajjud
Salat Tahajud dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan, Salat Tahajud yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusyuk, tepat, ikhlas, dan kontinu dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif dan mengefektifkan coping, respons emosi positif (positive thinking), dapat menghindarkan reaksi stress.
Demikian dikatakan Dr Mohammad Sholeh, pakar Salat Tahajud saat memberikan ceramah dalam acara buka bersama Serikat Pekerja Rumah Sakit Semen Gresik dengan anak yatim dan janda di aula RSSG, Jumat (4/9/2009). Menurutnya, Salat Tahajud yang menyehatkan adalah yang dilakukan secara khusyuk, ikhlas, gerakannya tepat dan istikamah.
"Dari hasil penelitiannya, membuktikan bahwa salat Tahajud dapat meningkatkan daya tahan tubuh imunologik dan untuk penyembuhan berbagai penyakit," tegas dia di hadapan para anak yatim dan janda.
Dijelaskan, Salat Tahajud yang dilakukan dengan khusyuk, ikhlas dan istikomah dapat menurunkan sekresi hormone kortisol. Dan bagi subyek yang normal secara kuantitas tercermin pada terkendalinya secresi kortisol dalam rentang 38-690 nmol/L.
Bahwa ikhlas mustahil dapat diukur dan dibuktikan secara ilmiah, melalui penelitian ini, terduga secara medis bahwa ikhlas yang dipandang sebagai suatu yang misteri itu dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormone kortisol tersebut.
Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Rumah Sakit Semen Gresik dr Rizal Leviansyah mengatakan, berbuka dengan anak yatim dan janda di sekitar rumah sakit ini dilakukan sebagai bentuk berbagi kepada sesama.
"Selain berbuka kami juga memberikan bingkisan kepada 25 anak yatim dari Yayasan Yatim dan 25 janda. Harapan kami bingkisan tersebut dapat meringankan beban saat Lebaran nanti," katanya. (fit)

0 komentar:
Posting Komentar